Saturday, May 30, 2015

BANGUNAN ANTI GEMPA YANG DITERAPKAN DI SEMUA BANGUNAN TINGGI DI TAIWAN

Gempa kata yang menakutkan bagi setiap orang yang pernah melihat dan mendengar kedahsyatan yang diakibatkan dari gempa ini, sering kita dengar dan lihat di berita TV akibat yang ditimbulkan oleh gempa yaitu rusaknya bangunan dan fasilitas umum di suatu tempat yang mengalaminya. Dan juga korban jiwa yang ditimbulkan dari gempa itu sendiri kadang kala sangatlah besar terutama akibat dari runtuhnya bangunan, apalagi bangunan itu adalah bangunan yang bertingkat. 
Baru-baru ini gempa di Nepal, dan saya sendiri pun sering mengalami gempa sebab saya tinggi di daerah rawan gempa yaitu di negara kepulauan kecil yang disebut dengan Formosa yaitu Taiwan tepatnya di kota Kaoshiung. Gempa hampir terjadi setiap saat dan baru seminggu yang lewat tepat di hari Sabtu tanggal 22 Mei 2015 saya mengalaminya lagi tapi hanya sebentar sekitar 10 detik tapi cukuplah terasa bila kita tinggal di apartemen yang bangunannya bertingkat sepulu apa lagi saat itu kita sedang diatas tempat tidur tentulah sangat terasa getaran yang terjadi, tapi alhamdullilah tidak terjadi apa-apa terhadapa bangunan itu. dan kita yang tinggal di gedung tinggipun tak perlu panik sebab semua bangunan di Taiwan ini sudah menerapakan bangunan anti gempa yang mana setiap bangunannya pasti ada peredap gempa yang sangat effektif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat dari gempa itu.

Oleh karena itu saya hanya ingin menginformasikan sedikit tentang banguan anti gempa ini agar dapat nantinya diterapkan di Indonesia yang daerahnya rawan gempa seperti yang terletak dipatahan Sumatera, Jawa.
Sebab selama ini bila saya lihat di bangunan tinggi di Indonesia itu belum terlihat jelas seperti yang saya lihat di Taiwan ini, semua bangunan yang sudah bertingkat 3 keatas akan menerapkan hal ini.
Gambar dapat di lihat dibawah yang merupakan koleksi pribadi yang akan saya bagikan demi kesejahteraan bersama dan juga menyebarkan ilmu yang bermanfaat nantinya bagi para pencari ilmu untuk di terapkan di Indonesia. 





No comments:

Post a Comment